Pondok Kelapa - Warga Apartemen Menara Samawa merayakan Idul Fitri 144H di tengah kondisi pandemi COVID-19. Di tengah segala keterbatasan akibat pandemi, warga Menara Samawa tetap aktif dan guyub dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengumpulan dan pembagian zakat fitrah, hingga salat Idul Fitri.
Kegiatan zakat fitrah, dimulai sejak awal Bulan Ramadan. Informasi mengenai penerimaan zakat disebar panitia di beberapa titik strategis Menara Samawa, seperti di depan lift dan di depan Balai Warga.
Di akhir Ramadan, panitia penerimaan zakat yang dipimpin Ikhsan Selolong, berhasil menghimpun dana Rp5.240.000, dan 266 liter beras.
Selain menghimpun dan menyalurkan zakat, warga Menara Samawa juga melaksanakan salat Id untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441H di Musholla Samawa, Ahad (24 Mei 2020). Salat Id di Menara Samawa digelar secara terbatas dalam suasana dan kondisi wabah Covid-19.
Sebanyak 38 orang warga yang terdiri dari jamaah pria dan wanita melaksanakan salat dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19, dengan menjaga jarak shaf, mengenakan masker wajah, mencuci tangan, dan menghindari bersalaman.
“Kami tetap melaksanakan salat Id untuk mengakomodir warga yang unit apartemennya sempit dan kurang memiliki pengetahuan pelaksanaan salat Id secara munfarid. Karena ada himbauan dari Walikota Jakarta Timur untuk tidak menjalankan salat idul Fitri, para pengurus DKM Musholla Samawa mengadakan rapat dan menentukan melaksanakan sholat Idul Fitri di dalam musholla,” ujar Rinaldi Saputra, Ketua DKM Musholla Samawa.
Salat Id tersebut dipimpin imam Ustadz Darmanto yang sekaligus bertindak sebagai khatib. Seluruh rangkaian salat Id selesai dilakukan dalam waktu tak lebih dari 30 menit. Dimulai sejak pukul 07:00 WIB diikuti ratusan warga sekitar dengan menggunakan masker diwajahnya.
Salah satu warga Menara Samawa, Rikhi Arkham (40) mengatakan tahun ini adalah tahun yang berbeda dibandingkan tahun lalu. “Alhamdulillah tahun ini kita masih bisa melaksanakan salat Id malah lebih terasa hikmatnya, walaupun dalam situasi pandemi,” pungkasnya.